ISTIQOMAH, KUNCI KEJAYAAN DUNIA AKHIRAT
Menurut salah satu pendapat mengatakan : "Istiqomah itu adalah berteguh hati pada perintah juga larangan Allah tidak menyimpang bagaikan jalannya rubah". (Menurut pendapat Umar bin Khathab).
"Istiqomah itu ialah amal yang sangat ikhlas hanya kurnia Allah SWT.", itulah pendapat dari Utsman bin Affan, sedangkan pendapat dari Ali bin Abu Thalib dan Ibnu Abbas adalah sebagai berikut: "Istiqomah itu adalah melaksanakan kewajiban- kewajiban".
Telah berkata Al-Hasan : "Istiqomah kepada perintah AIIah itu ertinya adalah taat kepada Allah dan menjauhi kedurhakm kepada Allah SWT.". Begitu juga telah berkata Mujahid : Istiqomah itu ertinya adalah teguh hati di dalam syahadah bahwa tiada tuhan selain Allah SWT. hingga sampai berjumpa dengan Allah SWT. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah berkata : Istiqomah ertinya adalah teguh hati di dalam mencintai dan juga beribadah kepada-Nya, tidak menoleh dari-Nya ke arah kiri atau kanan".
Mengenai Istiqomah ini disebutkan di dalam Kitab shoheh Muslim, disebutkan dari Tsauban ra. dari Nabi Muhammad saw. telah bersabda : ertinya : lstiqomahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak bisa membilangnya, ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian ialah solat, dan tidak ada yang memelihara wudhu kecuali orang yang mukmin".
Dalam suatu hadits diceritakan, sahabat Abdullah al-Tsaqafi meminta nasihat kepada Nabi Muhammad saw agar dengan nasihat itu, ia tidak perlu bertanya-tanya lagi soal agama kepada orang lain. Lalu, Rasulullah saw bersabda, ''Qul Amantu Billah Tsumma Istaqim'' (Katakanlah, aku beriman kepada Allah, dan lalu bersikaplah istiqamah!). (H.R. Muslim)